|
Disclaimer: ilustrasi gambar tidak berhubungan dengan tulisan wks |
Pernah mendengar kisah ini?
Suatu hari seorang guru menggambar dua buah garis di papan tulis. Garis tersebut sama-sama horizontal, tetapi berbeda panjang; satu garis lebih panjang dibanding yang lainnya.
Sang guru bertanya pada muridnya, "Coba di antara kalian siapa yang bisa membuat kedua garis itu sama panjang?"
Beberapa murid terkekeh. Tidak memahami maksud sang guru, malah merasa instruksinya konyol sekali. "Bukankah tinggal dihapus saja kelebihan garis yang panjangnya?" pikir mereka.
Akhirnya di antara mereka ada yang memberanikan diri maju ke depan. Anak ini dengan percaya diri mengambil penghapus dari meja gurunya. Ia lantas menghapus sebagian garis yang panjang. Kedua garis itu kini sama panjang, persis seperti instruksi sang guru.
Sang guru lamat-lamat mengamati. Sama sekali tak berkomentar, tetapi ia mengambil kapur putih dan mulai menggambar lagi. Murid-muridnya terkejut, yang digambar oleh sang guru persis seperti sebelumnya: dua buah garis horizontal yang berbeda panjangnya.
"Ada yang mau mencoba lagi?" tanya sang guru, kali ini dengan senyum yang amat mencurigakan.
Seorang anak dari bangku pojok kiri depan mengangkat tangan. Setelah dipersilakan, anak tersebut maju menghadap sang guru. Namun alih-alih mengambil penghapus, ia meminta izin untuk meminjam kapur putih.
Anak ini menarik garis pada ujung garis pendek hingga sama panjang dengan garis satunya.
Sang guru tersenyum, kemudian berkata: "Seharusnya demikianlah kita memaknai kehidupan,"
*