Selasa, 21 Agustus 2018

Cara Kerja


Dulu aku berpikir, jika kamu jatuh cinta dan memilih hidup bersama dengan orang yang itu-itu saja, yang berada di dalam lingkaranmu saja, kebetulan satu jurusan atau tetangga perumahan, kamu belum cukup mencari. Kamu belum cukup mengeksplorasi luasnya hamparan bumi ini.

Mungkin kamu terjebak pada intensnya interaksi. Mungkin akan lain cerita jika kamu dan dia tidak selokasi.

Dulu aku berpikir, jatuh cinta semacam itu amat kekanak-kanakkan. Karena kamu hanya akan memperhitungkan sesiapa saja yang datang ke kehidupan. Kamu melupakan berbagai kemungkinan tentang sesiapa saja sosok yang bisa mengisi masa depan.

Ya, dulu aku berpikir demikian. Hingga akhirnya, aku mulai memahami suatu hal integral.
Senin, 20 Agustus 2018

#Entropi 5 || Berlomba

Disclaimer: ilustrasi gambar tidak berhubungan dengan tulisan wks

Pernah mendengar kisah ini?
Suatu hari seorang guru menggambar dua buah garis di papan tulis. Garis tersebut sama-sama horizontal, tetapi berbeda panjang; satu garis lebih panjang dibanding yang lainnya.
Sang guru bertanya pada muridnya, "Coba di antara kalian siapa yang bisa membuat kedua garis itu sama panjang?" 
Beberapa murid terkekeh. Tidak memahami maksud sang guru, malah merasa instruksinya konyol sekali. "Bukankah tinggal dihapus saja kelebihan garis yang panjangnya?" pikir mereka. 
Akhirnya di antara mereka ada yang memberanikan diri maju ke depan. Anak ini dengan percaya diri mengambil penghapus dari meja gurunya. Ia lantas menghapus sebagian garis yang panjang. Kedua garis itu kini sama panjang, persis seperti instruksi sang guru. 
Sang guru lamat-lamat mengamati. Sama sekali tak berkomentar, tetapi ia mengambil kapur putih dan mulai menggambar lagi. Murid-muridnya terkejut, yang digambar oleh sang guru persis seperti sebelumnya: dua buah garis horizontal yang berbeda panjangnya. 
"Ada yang mau mencoba lagi?" tanya sang guru, kali ini dengan senyum yang amat mencurigakan. 
Seorang anak dari bangku pojok kiri depan mengangkat tangan. Setelah dipersilakan, anak tersebut maju menghadap sang guru. Namun alih-alih mengambil penghapus, ia meminta izin untuk meminjam kapur putih. 
Anak ini menarik garis pada ujung garis pendek hingga sama panjang dengan garis satunya. 
Sang guru tersenyum, kemudian berkata: "Seharusnya demikianlah kita memaknai kehidupan,"
*
Jumat, 03 Agustus 2018

[Unsur] Berillium: Bella "Bee" Syahputri

"Karena Nuzul sibuk jadi jaga kesehatannya ya..." 
(Bella, 19 Oktober 2018)


yang sangsi belum mengenal pasti
betapa dalamnya putri Batam ini
berbekal masa muda yang kuat
aku tahu kamu akan tumbuh hebat :)