Copyright © Catatan Alifia
Design by Dzignine
Minggu, 11 Maret 2012

Uhibbuka Fillah

Sumber Gambar : Sharing Is Love


UHIBBUKA FILLAH
Teruntuk engkau yang Allah jadikan milikku dan aku jadikan milikmu...
Teruntuk engkau yang menjadi kutub lain magnetku...
Teruntuk engkau yang menjadi jalanku menyempurnakan separuh dien-ku...
Teruntuk engkau, wahai manusia yang kucintaimu tidak lebih dari cintaku kepada Rabbku, dan engkau mencintaiku tidak lebih dari cintamu kepada Rabbmu...

Jikalau jarakku dan engkau terpisahkan oleh jurang yang menganga lebar, jangan khawatir, karena Allah lah yang akan menjadikan jembatan untuk kita sebrangi

Jikalau derajatmu lebih tinggi daripada derajatku ataupun sebaliknya, jangan takut, karena Allah lah yang menjadikan tangga tempat kita bersua

Jikalau aku masih jauh dari harapanmu dan begitu pula sebaliknya, jangan putus asa, karena Allah menyatukan kita supaya kita saling menuntun satu sama lain

Bukankah Allah lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kita?
Maka aku yakin, wahai tulang rusukku,
Bahwa engkaulah yang Allah jadikan terbaik untukku...
Dan bahwa akulah yang Allah jadikan terbaik untukmu...

Aku yakin,
Bahwa engkaulah pelengkap separo dien-ku...
Bahwa engkaulah jalanku menuju surga-Nya...
Bahwa engkaulah imamku menuju ridha-Nya...

Sebab,
Wahai Akhi.. Uhibbuka Fillah
Aku mencintaimu tidak sepenuh jiwaku...
Aku mencintaimu setelah mencintai-Nya...
Aku mencintaimu karena Allah...

Teruntuk engkau,
Yang hingga saat ini masih menjadi rahasia-Nya...

-----

Update 2020

Halo pembaca yang budiman! Terima kasih karena telah sudi mampir dan membaca sampai titik ini. Sebagai informasi, ini tulisan yang dibuat sudah lama sekali, tahun 2012 saat dulu aku hobi sekali membaca tentang "cinta dalam diam" di fanspage-fanspage Facebook, wkwk. 

Hari ini, tentu saja aku amat geli ketika membacanya lagi XD Ada beberapa hal yang keliru di sini. Seperti perihal tulang rusuk yang harusnya dimiliki perempuan, bukan sang lelaki wkwk. Dan hal-hal yang menggelikan lainnya. Mohon maaf ya, masa lalu kita semua kan pernah sealay ini? :)

Terlepas dari semua kealayan itu, aku bersyukur sekali ketika membaca ini lagi, ternyata Allah sudah memperkenalkanku pada bagaimana "cinta" yang baik dari sejak masih muda sekali. Doakan semoga aku bisa istiqomah dalam menempatkan perasaan, sampai pada akhirnya puisi tahun 2012 ini memiliki tuan ya :)

0 komentar:

Posting Komentar