[refleksi]
Mencintai kami yang amalnya sepi
Lebih dari cinta matahari pada bumi
Lebih dari cinta manusia pada diri sendiri
Lebih dari cinta ibu pada sang buah hati
Ketika kami berdoa, Ia amini
Ketika kami bertaubat, Ia ampuni
Ketika kami berjalan, Ia berlari
Ketika kami jauh, Ia tetap menyertai
Menyayangi kami dengan kasih yang mahatinggi, yang ilmu kami tak sampai mengerti
Saya mensyukuri Allah yang senantiasa menyertai
Tanpa diminta, Ia kan memberi
Sebab tanpa dipuji, Ia sudah Maha Memiliki
Saya mensyukuri Allah, sebab saya tak perlu jauh mencari
Ketentraman itu sudah terletak di hati
Dalam takwa dan tawakal pada Ilahi
Referensi:
[1] عن عمر بن الخطاب ـ رضي الله عنه ـ قال : قدم على النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ سبى ، فإذا امرأة من السبي قد تحلب ثديها تسعى : إذا وجدت صبياً في السبي ـ أخذته فألصقته ببطنها ، وأرضعته ، فقال لنا النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ ” أترون هذه طارحة ولدها في النار ؟ قلنا : لا ،وهي تقدر على ألا تطرحه . فقال : لله أرحم بعباده من هذه بولدها ” . رواه البخاري ومسلم
“Dari Umar bin Al Khaththab RA berkata: Didatangkanlah para tawanan perang kepada Rasulullah SAW. Maka di antara tawanan itu terdapat seorang wanita yang susunya siap mengucur berjalan tergesa-gesa–sehingga ia menemukan seorang anak kecil dalam kelompok tawanan itu–ia segera menggendong,dan menyusuinya. Lalu Nabi Muhammad SAW bersabda: Akankah kalian melihat ibu ini melemparkan anaknya ke dalam api? Kami menjawab: Tidak, dan ia mampu untuk tidak melemparkannya. Lalu Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah lebih sayang kepada hamba-Nya, melebihi sayangnya ibu ini kepada anaknya” (HR. Al Bukhari dan Muslim)
[2] “Dan Apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka katakanlah sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan doa orang yang memohon apabila ia memohon kepadaKu. Maka hendaklah mereka memenuhi (panggilan/perintah)Ku, dan beriman kepadaKu agar mereka mendapat petunjuk (bimbingan)”. (Al-Baqarah: 186)
[3] Dari Abi Hurairah r.a. bahwa Rasullullah SAW bersabda : ”Allah SWT berfirman : ”Aku dengan persangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku bersamanya ketika ia berzdikir kepada-Ku, dan Allah SWT lebih senang dengan taubat seorang manusia daripada seorang kalian menemukan kembali perbekalannya di pada tandus. Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu lengan, dan barangsiapa mendekat kepada-Ku satu lengan maka Aku akan mendekat kepadanya dua lengan, dan jika ia mendekat kepada-Ku dengan berjalan maka Aku menemuinya dengan berlari”. (Hadits diriwayatkan oleh Bukhari-Muslim)
[4] "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”. (Ar-Ra’d: 28)
~ barakallah fiikum ~
![]() |
Gambar oleh Teh Nabila |
subhanallah.. bagus bgt kak Alifia �� aku udh baca banyak artikel kakak.. sukses terus ya menginspirasi umat lewat tulisan.. ��
BalasHapusAlhamdulillah :) Terima kasih atas kunjungannya. Semoga selalu betah mampir ke mari meski suguhan ala kadarnya :)
Hapus