Sabtu, 18 Februari 2012

Kita, Dua Buah Kutub Magnet yang Berbeda

Persahabatan, mungkin suatu hal yang tidak akan bisa terlepas dari bagian hidup ini. Seorang sahabatlah yang akan membuat kita tersenyum saat menangis. Dan seorang sahabatlah yang akan menjulurkan tangan saat kita jatuh di keterpurukan.
Sahabat bukanlah orang yang akan dengan mudah kita temukan di dunia ini. Bisa dikata, sahabat bisa menjadi musuh, dan musuh bisa menjadi sahabat. Lalu bagaimana kita dapat mengetahui bahwa dia adalah sahabat sejati kita? Sahabat bukanlah dua orang yang memiliki banyak kesamaan lalu tiba-tiba saja menyatu. Tetapi sahabat adalah dua orang yang mempunyai banyak perbedaan, tetapi saling melengkapi karena perbedaan itu. Akhirnya, berujunglah sebuah persahabatan ke kesempurnaan hakiki. Dimana kesempurnaan itu akan menjadikan persahabatan menjadi jalan ke surga Illahi.

Berikut ini adalah sebuah puisi yang kudedikasikan kepada semua orang yang telah membuatku tersenyum kala berduka, bangkit kala terpuruk, bahkan mengingatkan kala aku salah, terimakasih sahabat....


Kawan, aku dan kau adalah dua buah kutub berbeda
Kita saling melengkapi satu sama lain
Kita bagaikan medan magnet yang menyatu karena-Nya

Karena itulah kita sempurna kawan
Karena itulah kita akan terus berjuang
Hingga bersua di surga-Nya
Aamiin

Senin, 13 Februari 2012
Untukmu sahabatku,

~ Etika Larasati ~
 ~ Ferinda Kholiliyah Syafa Rahardja ~
 ~ Princessa Aulia Rahma Yuliana ~
~ Rindu Mustika Pratiwi ~
~ Sania Putri Septiani ~
~ Siti Widiana Nurhasanah ~
~ Suci Rifiana Putri ~

2 komentar:

  1. sayang nama 'Etika Larasati' ga ada :D

    BalasHapus
  2. Sama saya belum di-edit mba'e, tulisan ini sudah lama sekali sebelum saya mengenal dikau lebih jauh :D

    BalasHapus