![]() |
sumber gambar : Buletin Ilalang |
bersama sebulir asa
kutangkupkan memo ini
dalam relung jiwa
berhimpitan dengan mozaik-mozaik cinta
di sana adalah kisah
dalam balutan cahaya siang itu
kau datang bersama angin
luruhkan terik menjadi teduh
lalu ku lupa untuk apa
terjadi begitu saja
. . .
aku sadar
ku bisu
kau tuli
tapi ku yakin satu hal
mataku dan matamu melihat
s a l a m p e r p i s a h a n
...
bersama Kamis ketiga bulan Juni
aku, kau, dan diam
0 komentar:
Posting Komentar